RiauCitizen.com, Budaya - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru tahun ini akan kembali mengagendakan festival lampu colok untuk menambah semarak saat malam ramadan. Festival ini selain menjadi tradisi juga untuk menarik minat wisatawan datang ke Pekanbaru.
Kepala Disdubpar Kota Pekanbaru, Drs Hermanius, mengatakan gelaran lampu colok merupakan festival budaya tradisional yang digelar setiap tahun saat malam ke 27 ramadan.
“Kalau untuk persiapan panitia kecilnya sudah. Tinggal membentuk panitia besarnya yang belum. Mungkin dalam minggu ini akan diadakan rapat untuk membahas festival lampu colok agar dapat dijadwalkan secara pasti,” katanya, Kamis (02/07/2015).
Saat ditanyakan untuk lokasi tahun ini Hermanius menyebutkan akan diputuskan dalam rapat. “Kita belum bisa tentukan di mana. Tapi biasanya kita lihat di kecamatan mana yang belum pernah menggelar festival lampu colok itu. Makanya kita akan usulkan dalam rapat nantinya,” katanya.
Hermanius menyampaikan selain untuk penerang kampung, lampu colok sebagai bentuk rasa syukur memasuki malam lailatulqadar dan menyambut gembira hari kemenangan Idul Fitri. Festival tersebut digelar sebagai bentuk melestarikan budaya tradisional Melayu Pekanbaru.
"Ini juga bisa jadi ajang promosi wisata daerah Kota Pekanbaru, sehingga tidak cuma warga lokal, warga luar pun mengenal Festival ini,” tutupnya.(dic/btp)
No comments:
Post a Comment